Informasi Terkini New

UMN Al-Washliyah Gelar PKM Pendampingan Briket Melalui Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit di Kelurahan Sidomulyo Medan Tuntungan

UMN Al-Washliyah Gelar PKM Pendampingan Briket Melalui Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit di Kelurahan Sidomulyo Medan Tuntungan

Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pendampingan UMKM Briket Melalui Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit di Kota Medan yang diadakan di Kelurahan Sidomulyo Medan Tuntungan, Sabtu (2/8). Kegiatan yang dilaksanakan dosen dan mahasiswa UMN Al-Washliyah ini merupakan skema pemberdayaan berbasis masyarakat dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia.

Tim PKM UMN Al-Washliyah terdiri Dr Leni Handayani MSi (ketua) bersama Muhammad Yusuf Dibisono dan Shita Tiara (anggota) serta dibantu dua mahasiswa UMN Al-Washliyah yakni Ahmad Fajar Harahap dan Zidan Mubaro.PKM pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) briket melalui pemanfaatan limbah kelapa sawit ini diikuti Ketua Kelompok Tani Harapan Tani Kelurahan Sidomulyo Kuat Hardianto beserta para anggota.

Dr Leni Handayani MSi mengajak kelompok tani dan masyarakat untuk memanfaatkan limbah kelapa sawit dan limbah lainnya untuk menjadi briket (arang) untuk memiliki nilai ekonomis sehingga dapat menambah pendapatan keluarga. "Limbah bisa jadi sumber uang," ujarnya. "Kita berharap masyarakat dapat mengembangkan wirausaha UMKM briket sehingga mereka bisa mandiri. Bersama Rumah Briket Medan dipimpin Ir Rena Arifah Simbolon MSi sebagai mitra PKM UMN Al-Washliyah akan mendampingi peserta PKM agar berhasil dalam penjualan briket tersebut," kata ketua tim pengabdian. Dijelaskan Dr Leni Handayani MSi, tiap dosen sesuai dengan tridharma perguruan tinggi memiliki tiga kewajiban yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ia menambahkan bahwa limbah kelapa sawit yang dikumpulkan dari sejumlah perkebunan beserta batok kelapa serta kayu dapat dihasilkan menjadi briket. "Proses pembuatan briket disini, beda dengan pembuatan briket lainnya karena tidak mengakibatkan polusi udara," ujar dekan Fakultas Pertanian UMN Al-Washliyah tersebut.

Ketua Lembaga Pengabdian dan Inovasi Masyarakat (LPIM) UMN Al-Washliyah Dr Alistraja Dison Silalahi, SE M.Si berterima kasih kepada Bapak lurah, kepala lingkungan dan masyarakat Kelurahan Sidomulyo beserta para dosen dan mahasiswa UMN Al-Washliyah sehingga terlaksananya kegiatan PKM. "Kirim salam dari rektor UMN Al-Washliyah," ungkapnya. Sesuai dengan motto Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia, kata ketua LPIM UMN Al-Washliyah, pengabdian ini dapat memberikan dampak dan bermanfaat bagi masyarakat. Kedepannya, pengetahuan yang diterima dapat dikembangkan kepada masyarakat lainnya.

Muhammad Iqbal SSTP selaku lurah Sidomulyo Kecamatan Medan Tuntungan mengapresiasi pelaksanaan PKM diwilayahnya. Ia optimis kegiatan ini berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat dan pertumbuhan UMKM.