Judul: KRIM ANTIBAKTERI NANOPARTIKEL EKSTRAK DAUN MANGGA HARUM MANIS
Penulis:
Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si.
apt. Dra. D. Elysa Putri Mambang, M.Si.
apt. Haris Munandar Nasution, S.Farm., M.Si.
vii + 50 hlm; 15,4 x 23 cm
Sinopsis:
Buku ini merupakan hasil kajian yang membahas tentang formulasi sediaan Krim Antibakteri Nanopartikel Ekstrak Daun Mangga Harum Manis yang telah diuji ke bakteri Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan penyakit pada kulit. Tanaman mangga harum manis yang dikenal dengan bahasa latin Mangifera indica L. var arum manis adalah tanaman yang termasuk dalam famili Anacardiaceae. Tanaman mangga harum manis merupakan salah satu tanaman yang cukup populer di Indonesia dan buahnya mudah didapatkan. Dijuluki mangga harum manis dikarenakan rasanya yang manis, aromanya yang harum, daging buahnya tebal dan tidak terlalu berair (sedikit berserat).
Tanaman mangga harum manis memiliki bentuk morfologi yang membedakannya dengan jenis tanaman mangga lainnya dalam hal bentuk daun, bunga, buah dan ukuran batang. Daun mangga harum manis memiliki bentuk lonjong memanjang dengan ujung runcing, permukaan bergelombang memiliki tangkai daun sekitar 4,5 cm dan panjang daun berkisar 22-24 cm.
Daun mangga harum manis memiliki manfaat diantaranya adalah sebagai penyembuhan luka dan memilliki kandungan senyawa kimia sebagai antibakteri. Tanaman mangga mengandung bahan kimia yang tersebar di seluruh bagian tanaman mulai dari daun, kulit kayu, batang, bunga, dan biji yaitu berupa alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, kuinon, dan senyawa kimia lainnya. Salah satu pemanfaatan daun mangga harum manis adalah dapat dijadikan sebagai krim nanopartikel ekstrak untuk penyakit kulit dan ramah bagi kulit dikarenakan berasal dari bahan herbal tanaman tanpa mengandung antibiotik sintetis.
KRIM ANTIBAKTERI NANOPARTIKEL EKSTRAK DAUN MANGGA HARUM MANIS
KRIM ANTIBAKTERI NANOPARTIKEL EKSTRAK DAUN MANGGA HARUM MANIS